Get cash from your website. Sign up as affiliate.

kumpulbloger

Rabu, 27 Juli 2011

LAPORAN PENDAHULUAN CEREBRO VASCULAR ACCIDENT (CVA) (STROKE BLEEDING)


A.  Pengertian
Defisit neurologi yang mempunyai sifat mendadak dan berlangsung dalam 24 jam sebagai akibat dari pecahnya pembuluh darah di otak yang di akibatkan oleh aneurisma atau malformasi arteriovenosa yang dapat menimbulkan iskemia atau infark pada jaringan fungsional otak (Purnawan Junadi, 1982).

B.  Etiologi
1.    Enurisma yang pecah (ruptura arteria serebri).
2.    Malformasi arteriovenosa.

C.  Faktor pendukung terjadinya stroke (bleeding)
1.    Tekanan darah tinggi.
2.    Klien yang mendapat pengobatan anti koagulantia.

Selengkapnya Download di sini gratis

Senin, 25 Juli 2011

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN KARSINOMA SEKUM

I.   KONSEP MEDIS

A.       Pengertian

Karsinoma sekum merupakan salah satu dari keganasan pada kolon dan rektum yang khusus menyerang bagian sekum yang terjadi akibat gangguan proliferasi sel epitel yang tidak terkendali.

B.        Insidens dan Faktor Risiko

Kanker yang ditemukan pada kolon dan rektum 16 % di antaranya menyerang sekum terutama terjadi di negara-negara maju dan lebih tinggi pada laki-laki daripada wanita. Beberapa faktor risiko telah diidentifikasi sebagai berikut:

1.      Kebiasaan diet rendah serat.

2.      Polyposis familial

3.      Ulcerasi colitis

4.      Deversi colitis

 C.       Patofisiologi

Penyebab kanker pada saluran cerna bagian bawah tidak diketahui secara pasti. Polip dan ulserasi colitis kronis dapat berubah menjadi ganas tetapi dianggap bukan sebagai penyebab langsung. Asam empedu dapat berperan sebagai karsinogen yang mungkin berada di kolon. Hipotesa penyebab yang lain adalah meningkatnya penggunaan lemak yang bisa menyebabkan kanker kolorektal.

Tumor-tumor pada sekum dan kolon asendens merupakan lesi yang pada umumnya berkembang dari polip yang meluas ke lumen, kemudian menembus dinding kolon dan jaringan sekitarnya. Penyebaran tumor terjadi secara limfogenik, hematogenik atau anak sebar. Hati, peritonium dan organ lain mungkin dapat terkena.

Selengkapnya Download di sini gratis

Minggu, 24 Juli 2011

LAPRAN PENDAHULUAN EFUSI PLEURA


Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapat penumpukan cairan dalam pleura beru-pa transudat atau eksudat yang diakibatkan karena terjadinya ketidakseimbangan antara produksi dan absorpsi di kapiler dan pleura viseralis. Efusi  pleura bukanlah suatu disease entity tapi merupakan suatu gejala penyakit yang serius yang dapat mengancam jiwa penderita. Terjadinya efusi pleura disebabkan oleh 2 faktor yaitu  :

  1. Infeksi :
-          Tuberkulosis
-          Pneumonitis
-          Abses paru
-          Abses subfrenik
  1. Non infeksi :
-          Karsinoma paru
-          Karsinoma pleura : primer dan sekunder
-          Karsinoma mediastinum
-          Tumor ovarium
-          Bendungan jantung : gagal jantung, perikarditis konstruktiva
-          Gagal hati
-          Gagal ginjal
-          Hipotiroidisme
-          Kilotoraks
-          Emboli paru

Selengkapnya Download di sini gratis 

Kamis, 21 Juli 2011

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN LUKA BAKAR (COMBUSTIO)

A.  PENDAHULUAN

Luka bakar dapat mengakibatkan masalah yang kompleks yang dapat meluas melebihi kerusakan fisik yang terlihat pada jaringan yang terluka secara langsung. Masalah kompleks ini mempengaruhi semua sistem tubuh dan beberapa keadaan yang mengancam kehidupan. Dua puluh tahun lalu, seorang dengan luka bakar 50% dari luas permukaan tubuh dan mengalami komplikasi dari luka dan pengobatan dapat terjadi gangguan fungsional, hal ini mempunyai harapan hidup kurang dari 50%. Sekarang, seorang dewasa dengan luas luka bakar 75% mempunyai harapan hidup 50%. dan bukan merupakan hal yang luar biasa untuk memulangkanpasien dengan luka bakar 95% yang diselamatkan. Pengurangan waktu penyembuhan, antisipasi dan penanganan secara dini untuk mencegah komplikasi, pemeliharaan fungsi tubuh dalam perawatan luka dan tehnik rehabilitasi yang lebih efektif semuanya dapat meningkatkan rata-rata harapan hidup pada sejumlah klien dengan luka bakar serius.

Beberapa karakteristik luka bakar yang terjadi membutuhkan tindakan khusus yang berbeda. Karakteristik ini meliputi luasnya, penyebab(etiologi) dan anatomi luka bakar. Luka bakar yang melibatkan permukaan tubuh yang besar atau yang meluas ke jaringan yang lebih dalam, memerlukan tindakan yang lebih intensif daripada luka bakar yang lebih kecil dan superficial.  

Selengkapnya Download di sini gratis

Rabu, 20 Juli 2011

LAPORAN PENDAHULUAN CARCINOMA CERVIX (Ca Cervix)

A.  Pengertian
Suatu keadaan di mana sel kehilangan kemampuannya dalam mengendalikan kecepatan pembelahan dan pertumbuhannya.
Normalnya, sel yang mati seimbang dengan jumlah sel yang tumbuh. Apabila sel tersebut sudah mengalami malignansi/ keganasan atau bersifat kanker maka sel tersebut terus menerus membelah tanpa memperhatikan kebutuhan, sehingga membentuk tumor atau berkembang “tumbuh baru” tetapi tidak semua yang tumbuh baru itu bersifat karsinogen. (Daniele gale 1996).

B.  Faktor resiko
Beberapa faktor yang mempengaruhi insiden Ca Cervix adalah: Usia, ras, etnik, status sosial ekonomi, pola seksual, perokok, dan terpajan virus terutama virus HIV. Pada usia 45-55 merupakan puncak insiden terjadinya Ca cervix. Wanita amerika asal afrika dan asal hispanik mempunyai angka kejadian yang lebih tinggi dibanding dengan kelompok masyarakat kulit putih (Caucasian). Pada wanita yang aktif menjalankan aktivitas seksual di waktu muda serta berganti-ganti pasangan mempunyai resiko yang lebih besar. 

Selengkapnya Download di sini gratis

LAPORAN PENDAHULUAN DENGUE HAEMORAGIC FEVER (DHF)

A. Definisi
Dengue Haemoragic Fever (DHF) adalah penyakit demam akut yang disertai dengan adanya manifestasi perdarahan, yang bertendensi mengakibatkan renjatan yang dapat menyebabkan kematian (Arief Mansjoer &Suprohaita; 2000; 419).
Dengue Haemoragic Fever (DHF) adalah infeksi akut yang disebabkan oleh Arbovirus (arthropodborn virus) dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. (Ngastiyah, 1995 ; 341).
Dengue Haemoragic Fever (DHF) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan tipe I – IV dengan infestasi klinis dengan 5 – 7 hari disertai gejala perdarahan dan jika timbul  tengatan angka kematiannya cukup tinggi (UPFIKA, 1994 ; 201)

 Slengkapnya Download di sini gratis

Minggu, 17 Juli 2011

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ASTHMA BRONCHIAL

Definisi
Asthma disebut juga sebagai reactive air way disease (RAD), adalah suatu penyakit obstruksi pada jalan nafas secara riversibel yang ditandai dengan bronchospasme, inflamasi dan peningkatan sekresi jalan napas terhadap berbagai stimulan.

Patofisiologi
  •  Astma pada anak terjadi adanya penyempitan pada jalan nafas dan hiperaktif dengan respon terhadap bahan iritasi dan stimulus lain.
  • Dengan adanya bahan iritasi atau allergen otot-otot bronkus menjadi spasme dan zat antibodi tubuh muncul ( immunoglobulin E atau IgE ) dengan adanya alergi. IgE di muculkan pada reseptor sel mast dan akibat ikatan IgE dan antigen menyebabkan pengeluaran histamin dan zat mediator lainnya. Mediator tersebut akan memberikan gejala asthma.
  • Respon astma terjadi dalam tiga tahap : pertama tahap immediate yang ditandai dengan bronkokontriksi ( 1-2 jam ); tahap delayed dimana brokokontriksi dapat berulang dalam 4-6 jam dan terus-menerus 2-5 jam lebih lama ; tahap late yang ditandai dengan peradangan dan  hiperresponsif jalan nafas beberapa minggu atau bulan.
  • Astma juga dapat terjadi faktor pencetusnya karena latihan, kecemasan, dan udara dingin. 
  • Selama serangan asthmatik, bronkiulus menjadi meradang dan peningkatan sekresi mukus. Hal ini menyebabkan lumen jalan nafas menjadi bengkak, kemudian meningkatkan resistensi jalan nafas dan dapat menimbulkan distres pernafasan
Selengkapnya Download di sini gratis

LAPORAN PENDAHULUAN Herniated Nucleus Pulposus (HNP )


Pengertian 
Kelemahan pada anulus fibrosus bagian lateral pada diskus vertebra dan ligamen longitudinal posterior menjadi tipis, yang mengakibatkan penekanan pada syaraf spinal
Faktor resiko
·         Tubuh kurus.
·         Menggunakan sepatu tumit tinggi.
·         Kondisi kesehatan fisik yang jelek.
·         Mengangkat beban yang berlebihan posisi badan tidak siap.
·         Kegemukan.
·         Kehamilan.

Etiologi
  • Keadaan akut, injuri pada ligamen, otot dan degenerasi spinal  ini akan menyebabkan nyeri pada punggung (Low Back Pain). 
  • Degenerasi pada tulang belakang normal pada proses ketuaan, akselerasi trauma, penggunaan  yang berlebihan dan lama, tidak pernah melakukan aktifitas.
  • Nyeri punggung akibat spasme otot sehubungan dengan stress. 
  • Pengalaman masing-masing orang tentang persepsi nyeri punggung berbeda.
Selengkapnya Download di sini gratis

jejering sosial yang membayar memebrnya, buruan join

klik dapet duwit

DbClix

daftar mp3 gratis